Mari tunjukkan bahwa kita adalah ummat terbaik.

Sunday, 11 November 2012

Pentingnya Kepemimpinan Dimata Islam

12:48 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments
Oleh: Akbar Afif Iskandar (Staf Med-C, Matematika 2011)


Tidak terasa kita sudah merasakan hawa dari PEMIRA alias Pemilihan Raya, nah, omong – omong tentang PEMIRA berarti lekat banget dong hubungannya dengan pemimpin, nah disini saya mau menulis tentang pentingnya kepemimpinan dimata Islam.

Rasulullah berwasiat kepada para sahabat yang berbunyi “ Kami berwasiat kepada kalian bertaqwalah kepada Allah, lalu dengarkanlah pemimpin kalian dan taatilah ia walaupun ia seorang budah habasyah (Ethiopia), siapa yang hidup setelah aku meninggal, mereka akan melihat pertentangan yang amat banyak, dan bagi kalian aku tinggalkan sunnahku dan sunnah – sunnah khalifah – khalifah setelahku dan berpegangteguhlah pada dia dan gigitlah dengan gigi geraham”, di masa Rasul betapa pentingnya pemimpin itu, Rasulullah tidak pernah main – main dalam urusan kepemimpinan, bahkan para sahabat sampai menunda pemakaman Rasulullah 3 hari karena sulitnya mencari khalifah setelahnya, bayangkan, di dalam Islam salah satu yang harus didahulukan adalah memakamkan mayit, apalagi mayit seorang Rasul, tapi mereka (para sahabat) paling tahu tentang contoh Rasulullah bahwa lebih penting memilih pemimpin daripada menguburkan mayit, Subhanallah.

Sahabat Fillah, sejatinya tiap – tiap pribadi muslim adalah seorang pemimpin
" Abdullah Ibn Umar berkata bahwa rasulullah SAW telah bersabda "kalian semua adalah pemeimpin (pemelihara) dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya seorang pemimpin akan ditanya tentang rakyat yang dipimpinnya, suami pemimpin keluarganya dan akan ditanya tentang keluarga yang dipimpinya, isteri memelihara rumah suami dan anak-anaknya dan akan ditanya akan hal yang dipimpinya, seorang hamba (buruh) memelihara harta milik majikanya dan akan ditanya tentang pemeliharaanya, camkanlah bahwa kalian semua pemimpin dan akan dituntut (dimintai pertanggung jawaban) tentang hal-hal yang dipimpinnya".
(Hadith riwayat Imam Bukhori)

Hadith diatas menjelaskan bahwa semua orang adalah pemimpin (pemelihara) dan akan dimintai pertanggung jawaban terhadap kepemimpinanya, baik pemimpin Negara, pemimpin keluarga, ibu rumah tangga, dan siapa saja yang memiliki tanggung jawab termasuk memimpin dirinya sendiri, semua akan dimintai pertanggung jawaban diakhirat kelak.


Dalam Islam, seorang pemimpin bukanlah seorang yang mempunyai kekuasaan untuk menindas orang – orang dibawahnya, melainkan adalah pelayan bagi umatnya, kita lihat saja bagaimana seorang Umar Bin Khattab yang tiap malam mengelilingi kota hanya untuk memeriksa apakah rakyatnya sudah mendapatkan makan atau belum, Subhanallah. Dalam Al-Quran Allah berfirman yang berbunyi :

Artinya : Rendahkanlah sikapmu terhadap pengikutmu dan kaum mukminin (Al-Syuara' : 215).
Agar kita memiliki pemimpin yang adil yang bisa menjaga dan mengayomi kita, maka pemimpin haruslah orang yang dapat kita percaya dan mempunyai kapabilitas serta loyalitas terhadap kita. Jika semua itu ada pada diri seseorang diantara kita maka tak salah jika kita memilihnya sebagai pemimpin kita.

Maka dari itu, semoga kita nantinya akan mendapatkan pemimpin – pemimpin yang ideal baik di BPM, BEM, MII, HMD ataupun BSOF, mari kita patuhi pemimpin kita, karena amanah tidak pernah jatuh kepada orang yang salah.

Wallahu a'lam bi al-sawab

0 komentar:

Post a Comment