Bismillahirrahmanirrahim…
Alhamdulillah, waktu membawa kita menuju titik tengah semester
genap. Saat ini akan tiba masa ujian tengah semester (UTS) yang sedang dinanti
oleh mahasiswa Universitas Indonesia, lebih khusus mahasiswa Fakultas MIPA. :D
Sobat yang dirahmati
Allah, sebagai seorang mahasiswa, ujian demi ujian akan kita alami dalam
rangka mempersipakan diri mengahadapi masa depan nanti. Ibarat perguruan silat,
di kampus inilah yang menjadi tempat penempaan kita. Tempat dimana kita akan
dilatih jurus-jurus yang dengannya nanti diharapkan kita akan mampu menghadapi
situasi yang lebih riil dalam kehidupan bermasyarakat.
Jangan takut, Ujian tengah semester ini sejatinya adalah suatu simulasi. Hanya sebuah ujian yang terlalu kecil untuk ditakuti. Namun, bukanlah suatu hal untuk diremehkan. Ingat teman, ketika kita berada dalam perkuliahan, cobalah sejenak kita refleksi diri. Apakah niat kita dalam menuntut ilmu kali ini sudah sesuai dengan proses yang kita jalani? Niat dan proses adalah dua hal yang sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan kita capai nantinya. J
Kawan, dalam menjalani setiap ujian, tentu kita mengharapkan
hasil yang baik bukan? Nah, apakah kita sudah terlalu puas dengan hasil
angka-angka yang nantinya menghiasi nilai SIAK NG kita? ataukah bagaimana?
Tentu masing-masing orang punya pendapat.
Melalui tulisan ini saya ingin sedikit menyampaikan apa yang
dikatakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
Artinya:
Hai
orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (Q.S. Al Mujadillah ayat 11)
Ayat di atas menerangkan bahwa Allah akan meninggikan
derajat orang yang berilmu. Jadi, sudah jelas bahwa ilmu itu memiliki tingkatan
yang istimewa. Mungkin selama ini kita berada dalam paradigma sempit bahwa
kuliah itu hanya untuk mengharapkan nilai yang baik, lulus, dan mendapatkan
ijazah. Namun, lebih dari itu. Ilmu lebih utama daripada hanya sekedar nilai.
Kawan, mari kita coba jadikan momen UTS ini sebagai cerminan
untuk diri kita. Sejauh mana kita serius dalam menjalankan amanah kita sebagai
seorang mahasiswa yang notabane tidak banyak jika dibandingkan dengan seluruh
penduduk Indonesia. Mari kita syukuri nikmat, yang menjadikan kita sebagai
seorang mahasiswa di kampus MIPA UI ini. Nilai-nilai yang terukir nanti
haruslah menjadi nilai yang benar-benar halal, hasil perjuangan kita semata.
Karena hidup adalah perjuangan, maka perjuangkanlah ini dengan sebaik-baiknya J
Satu hal yang pasti, kejujuran adalah nilai yang mahal.
Itulah makna nilai UTS yang sebenarnya. UTS itu adalah cermin, refleksi bagi
kita dengan perjuangan yang kita lakukan. Mencoba menguji jurus-jurus yang
sudah diajarkan oleh dosen-dosen kita dengan harapan jurus-jurus tersebut akan
berguna di masa depan nanti. Mahasiswa MIPA itu calon saintis, yang senantiasa
berpikir kritis, optimis, dan tidak apatis terhadap kondisi alam
sekitarnya. Dengan segenap kemampuan,
dan diawali dengan Bismillah dan doa, Insya Allah… Insya Allah akan selalu
ada jalan.. gUe pasTi biSA…. Allahu Akbar…
Sebelum ujian, boleh mengucapkan doa berikut: :D
Artinya : Yaa Allah Tambahkanlah ilmuku dan Berikanlah aku pemahaman,
Yaa Tuhanku Permudahlah dan Jangan Engkau persulit, dan Tuhanku sempurnakanlah
(ilmuku) dengan kebaikan.
Selamat UTS, kawan…
semoga dimudahkan dalam setiap persoalan yang
dihadapi.. inilah tantangan… berhusnudzan dengan segala apa yang
terjadi.. J
Depok, 31 Maret 2013, 19 Jumadil Awwal 1434 H
Salam semangat.
Achmad Prayogi,
Ketua LD Musholla ‘Izzatu Islam 22
-Sahabat Bermanfaat-
0 komentar:
Post a Comment