Mengapa kita masih sering menunda untuk mengaji?
Nanti, besok, atau kalau sempat. Padahal kita semua paham bahwa Allah tidak pernah menunda nikmat yang diberikannya mulai dari tingkat sel- hidup sampai penataan alam semesta.
photo source |
Mungkin sebagian dari kita terlena dengan rayuan dunia sehingga menyebabkan akalnya tak menyadari bahwa Allah pemilik cinta sejati nan abadi. Oleh karena Allah mencintai kita, Allah memberikan kita manual book agar selama hidup ini kita tetap setia pada cintaNYA dan tidak mengkhianati cinta di antara kita dan diriNYA.
Seberapa penting arti cinta?
setiap diri tahu cinta itu melindungi, membahagiakan, dan menenangkan hati seseorang yang dicinta. Kapanpun dan dimanapun kita membutuhkan cintaNYA supaya jiwa kita tentram dan mampu menjadi berkas cahaya harapan bagi dunia yang sudah semakin tua dan lemah. Tentunya hanya dengan kembali pada Alquran kita akan tetap tersadar untuk mempertahankan keutuhan dan kesempurnaan cinta kita padaNYA.
Hahaha…berteori itu mudah, kenyataannya terkadang kita masih mengatasnamakan cinta yang terlumuri dengan nafsu dan hasrat kotor. Ya tentu saja kita masih ada kemungkinan untuk tersesat meskipun kita rajin membaca Alquran. Itu karena kita tidak memahami artinya sehingga jarang di antara kita yang merenungi dan sungguh-sungguh mempraktekkan prinsip yang terkandung di dalamnya.
Sstststststst…..Tau gak!
Cuma membacanya saja sudah dinilai sebagai ibadah, tapi jangan puas dulu sebab hanya membaca saja tidak cukup membangkitkan semangat kita untuk menjadi manusia muslim produktif dan inovatif.
Jadi begini saudaraku!
Karena membaca, mengolah data, menganalisis, dan menyimpulkan adalah pekerjaan kita sehari-hari sebagai masyarakat ilmiah, maka kita juga harus mau mengupas tuntas isi kandungan alquran.
Tujuannya apa?
Ya tentu saja untuk menguatkan stamina dan gairah cinta kita padaNYA yang diimplementasikan dalam ibadah dan semangat melangkah mencari ridhoNYA. Selain itu, di masyarakat kita banyak beredar pemahaman islam yang tidak ilmiah. Apa kita ma uterus-menerus membeo dan membebek “wek..wek..wek” alias ikut-ikutan dengan pemahaman islam palsu.
Pokoknya yakin deh, bahwa jawaban semua permasalahan agama kita cuma satu yaitu ilmu. Dengan memposisikan diri sebagai penuntut ilmu, Allah pasti mengangkat derajat kita di hadapanNYA dan di hadapan manusia, juga akan mempermudah jalan kita menuju surga. Ya iyalah, dlm sebuah hadist sahih dijelaskan bahwa,
“Keutamaan seorang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas semua bintang”.
Sekarang ini di kampus tercinta kita sudah banyak kajian ilmiah keislaman mulai dari tafsir quran, tafsir hadist, fiqh, dan sejarah islam, tinggal bagaimana diri kita menyikapi kesempatan ini.
Udah dulu ya, kalau mau lebih semangat lagi baca saja kumpulan hadist tentang keutamaan orang yang belajar Ilmu. Sampai jumpa pada artikel berikutnya….
Semoga para pembaca terhormat menjadi orang yang selalu bahagia karena Mencintai dan Dicintai Allah.
Allahssalaamualaikum
.: ADM
0 komentar:
Post a Comment