Mari tunjukkan bahwa kita adalah ummat terbaik.

Monday, 22 October 2012

KESENANGANKU, KU-QURBANKAN UNTUK ALLAH

19:24 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments

Pernah mendengar cerita Nabi Sulaiman ‘alaihissalam yang diceritakan oleh Allah dalam qalamullah? Coba perhatikan ayat-ayat ini yang Allah uraikan dalam Surat Shaad;

( 30 )   Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya),

( 31 )   (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

( 32 )   maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".

( 33 )   "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.

Saturday, 20 October 2012

SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA

11:36 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments

Abu Burdah bin Musa i meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti."

Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya, kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan solat dan bersujud.

Akhirnya dalam pengembaraannya itu ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya sudah terdapat dua belas orang fakir miskin, sedangkan lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di sana, karena sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh, sehingga akhirnya dia tertidur bersama dengan lelaki fakir miskin dalam pondok itu. Rupanya di samping kedai tersebut hidup seorang pendita yang ada setiap malamnya selalu mengirimkan beberapa buku roti kepada fakir miskin yang menginap di pondok itu dengan masing-masingnya mendapat sebuku roti.

TINGGI

11:23 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments

Dua kera emas sedang asyik duduk di atas bukit. Inilah tempat favorit mereka ketika ingin bersantai menikmati hidup. Ya, sebuah ketinggian. Dari sinilah, mereka bisa memandang hampir seluruh isi hutan. Siapa di bawah mereka, dan apa yang mereka kerjakan.

Hari itu, dua kera emas kakak beradik ini sedang menikmati gurihnya biji buah kenari yang baru mereka ambil dari bawah pohon. Satu per satu, buah kenari itu mereka kumpulkan pada cekungan dahan di puncak pohon. Dan kini, momen yang tepat untuk menikmati apa yang mereka kumpulkan.

Sang adik dengan begitu rakusnya melahap biji-biji kenari setelah mengupasnya dengan giginya yang tajam. Kulit-kulit bekas kupasan itu pun ia lempar begitu saja. Seolah, di bawah sana ada tempat sampah yang siap menampung kupasan kulit kenari yang tergolong keras ini.

“Adikku, sadarkah kalau kita sedang berada di ketinggian?” ucap sang kakak tiba-tiba. Sang adik pun menatap aneh wajah kakaknya. “Maksud kakak?” ujarnya kemudian.

“Perhatikanlah apa yang ada di bawah kita! Lihatlah, ada keluarga kelinci yang sedang menikmati rerumputan di sekitar pohon. Ada pula rusa yang sedang berteduh. Mungkin, di bawah sana, masih banyak hewan-hewan lain yang berada tepat di bawah kita,” ungkap sang kakak kepada adiknya.

Adik kera emas ini pun masih terlihat bingung. Ia belum menangkap maksud yang diinginkan sang kakak. “Apa kita harus melempar sebagian untuk mereka makan?” ucapnya kemudian.

“Bukan, adikku. Bukan itu maksudku. Bayangkan betapa tingginya pohon ini, dan bayangkan betapa kerasnya kulit kenari yang kau buang seenaknya ke bawah. Betapa sakitnya kalau sampah-sampah itu menimpa mereka yang di bawah kita!” jelas sang kakak kemudian.

Saat itu juga, adik kera emas ini pun mengangguk. Ia mengikuti tingkah kakaknya untuk mengumpulkan sampah-sampah itu, untuk kemudian dilempar dari jarak yang tidak terlalu tinggi.
**

Tak banyak dari mereka yang berada di ketinggian karena status jabatan, posisi kepemimpinan, dan sejenisnya yang menyadari kalau ketinggian mereka bisa berdampak besar bagi orang-orang yang berada di bawahnya.

Kalau saja mereka yang berada di ketinggian mau sejenak menoleh ke bawah, atau merasakan apa yang sedang terjadi di bawah sana; tentu mereka tidak akan sembarang bertingkah, dan tidak sembarang membuang ‘sampah-sampah’ yang bisa mencelakakan orang-orang di bawahnya.

Cobalah empati, dan turunlah sejenak untuk bisa memahami apa yang mesti dilakukan agar ketinggian bisa tetap menyejukkan dan sebagai tempat berlindung yang nyaman untuk mereka yang memang selalu berada di bawah. Semoga bermanfaat.

sumber : eramuslim.com

edited by Sandy Sulistyo-Kepala Departemen Media Center MII2.1

"ONE MAN, ONE ARTICLE, ONE WEEK"
Follow Our Twitter, @izzatulislamipa
Our Facebook Fan Page, Musholla "Izzatul Islam
Presented by MII2.1, #DekatBersahabat

Mau tulisanmu dipublish juga, kirimkan ke mushollaizzatulislam@gmail.com

Sunday, 7 October 2012

Kajian Fiqh Rutin

21:21 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , , , No comments
Mau ilmumu bertambah?? Segera niatkan dan langkahkan kakimu ke acara ini. Yuk, ikutan!!!
Ada Fiqh Thoharoh
Ada Fiqh Puasa
Fiqh Sholat
Fiqh Zakat
Fiqh Nikah
serta Fiqh Akhlak
Mau, apalagi yang kurang? lengkap kan, makanya gak perlu ragu untuk dateng, ok!!

Saturday, 6 October 2012

Mari Berkurban

13:06 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Teman2 sebentar lagi udah mau hari raya kurban loh. Nah, pada mau kurban gak nih?? Kami dari baitul Mal Wat Tamwil akan memfasilitasi teman - teman untuk latihan berkurban nih, yuk segera berpartisipasi !! :D

"Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah" (QS. Al Kautsar : 2)