Mari tunjukkan bahwa kita adalah ummat terbaik.

Friday 18 November 2011

Thursday 17 November 2011

jaZirah 2.1 : "Ketika Sel Bertasbih"

20:55 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments



Melihat Kurban dari Dunia Sel
oleh: Dr. Anom Bowolaksono
Staf Pengajar Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia, Kandidat Doktor pada Graduate School of Natural Science and Biosciences, Okayama University, Jepang



Setiap 10 Dzulhijah umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha atau yang di Indonesia sering kita sebut sebagai Hari Raya Kurban. Lalu apa hubungan antara Hari Raya Kurban dengan tulisan ini? Nun jauh dari penglihatan kita, ada makhluk Allah SWT yang terdapat dalam tubuh kita dan berukuran sangat kecil bernama sel. Seperti makhluk hidup lainnya, sel pun akhirnya akan mengalami kematian.
Dalam sehari, miliaran sel dalam tubuh manusia mengalami kematian massal. Apakah hal itu merupakan kelainan atau suatu penyakit? Jawabannya tentu bukan. Hal itu adalah gejala fisiologis yang disebut kematian terprogram sel atau apoptosis. Dari sudut pandang etimologis, apoptosis berasal dari dua suku kata bahasa latin yaitu apo dan ptosis yang memiliki arti gugur. Istilah tersebut diambil melalui analogi dedaunan yang rontok secara bersamaan saat musim gugur .

Bukan bunuh diri
Seperti layaknya makhluk hidup yang lain, sel juga akan mengalami kematian. Kematian yang terjadi pada sel setidaknya dapat dibedakan menjadi dua macam. Penyebab kematian pertama yang disebut nekrosis. Sel yang mengalami kematian secara nekrosis umumnya disebabkan oleh tekanan dari luar secara langsung, baik infeksi kuman penyakit maupun dari faktor fisik seperti sinar radioaktif atau zat kimia beracun.
Penyebab kematian kedua adalah apoptosis. Sel yang mengalami apoptosis, sejatinya adalah sel normal yang sehat walafiat. Mirip dengan kisah Nabi Ismail AS yang menyerahkan jiwa raganya karena perintah Allah SWT melalui mimpi ayahanda Ibrahim AS, sel yang melakukan apoptosis pun dengan sukarela menyerahkan jiwa raganya untuk mati.
Kebanyakan ilmuwan di dunia menyatakan apoptosis adalah peristiwa bunuh diri sel. Namun dalam kenyataannya, apoptosis bukan sekadar bunuh diri dengan sia-sia belaka. Di balik apoptosis, banyak manfaat yang dirasakan oleh individu yang disusunnya. Berikut akan dijelaskan beberapa manfaat dan sebab terjadinya apoptosis, baik terhadap lingkungan sekitar sel, maupun bagi individu yang disusunnya.

Wednesday 9 November 2011

"Celebrating 1000 Years of Science" Oleh Scientia Experia feat Musholla 'Izzatul Islam FMIPA UI"

14:16 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments
Scientia Experia bekerja sama dg Musholla Izzatulislam FMIPA UI mempersembahkan:

CELEBRATING 1000 YEARS OF SCIENCE
The Year of Ibn Al-Haytham (1011-2011 C.E)


Tahun 2011 merupakan tahun ke-1000 bagi Science (Sains, Ilmu Pengetahuan ilmiah). Pada tahun 1011 Ibnu al-Haytam melakukan eskperimen ilmiah pertama. Sebab itu ia disebut sebagai The (True) First Scientist.


“1000 tahun Sains: Napak Tilas Ibn al-Haytam dalam menerjemahkan Sains” oleh:

Muhammad Ishaq, M.Si [Kandidat doktor (S3) ITB (Institut Teknologi Bandung), peneliti, dosen Fisika UNIKOM Bandung, lulusan ITB (S1, S2, S3)]

Pada sesi ini, akan digambarkan utuh bagaimana Ibn al-Haytam menciptakan teori, bereksperimen, dan menghasilkan temuan ilmiah pertama di dunia yang dianggap sebagai cikal-bakal sains modern, sehingga penelitiannya mengenai Camera Obscura menjadi titik tolak sains. Tahun ini diperingati sebagai 1000 tahun “Sains”.


“Sains kini dan Nanti: Peluang Besar bagi Ilmuwan Muslim Abad ini” oleh:

Agus Purwanto, D.Sc [Penulis buku “Ayat-Ayat Semesta”, ahli fisika teoretis,
lulusan Univ Hiroshima (Jepang), dosen Fisika ITS (Institut Teknologi Surabaya)]

Pemaparan 'tidurnya' peran Ilmuwan Islam saat ini dan kondisi perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (penelitian ilmiah yang marak dilakukan dan tujuan dilakukannya penelitian ilmiah). Kendala perkembangan penelitian yang dilakukan oleh Ilmuwan Muslim saat ini. Upaya membangkitkan kembali semangat, kecintaan dan kontribusi Ilmuwan Islam terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam.

Tuesday 8 November 2011

Notulensi dan Rekaman jaZirah 2.0 (Kajian Tafsir Qur'an dan Sirah Nabawiyah) Episode 01-08

21:27 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments


Pengantar Kajian TafZir Qur'an dan Sirah Nabawiyah Session 2.0 (jaZirah 2.0) Episode 01 - 08

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."
(At Taubah : 18)

Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Para Pembaca dan Pendengar yang dirahmati  Allah,  Alhamdulillah,  dengan ni'mat  iman
dan islam kita semua Allah izinkan untuk menikmati sajian lezat taman 'ilmu jaZirah 2.0 yang
terdokumentasikan untuk Episode 01 – 08. Maka, kita semua sangat mengharapkan keberkahan dari   'ilmu   dari   kitab   Tafsir  Al  Qur'anil   'Adzim  karya  Imam Ibnu  Katsir Rahimahullah  dan   juga   kitab   Sirah Nabawiyah Ar-Rahiqul Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfury Rahimahullah yang menjadi rujukan jaZirah sejak kepengurusan Musholla 'Izzatul Islam 2010.
Semoga   risalah  ini  dapat  dimanfaatkan  seluas-luasnya  untuk  siapapun untuk diambil
manfaat.   Namun,   apabila   ada   kesalahan   di   dalam  risalah   ini,   semata-mata   adalah   karena kelalaian kami, dan mohon agar saudara fillah sekalian mengoreksi kepada kami.
Departemen Kemakmuran Musholla 'Izzatul Islam 2 Dekade
“Bersatu Mewarnai dan Melayani Ummat Sepenuh Hati menuju MIPA Madani”

ديري امو هللا يضريام وهف يريصم امأ
دولخلاو ةداهشلا وأ نيبملا رصنلاب زوفلا
دودحلا دودحم رمعلاو ىرثلا ىلع تدجو اذإف
دوجولا سئب ايف وأ ةيادهلاو ةلوطبلا نكف
" يتايح نع ينولأست ل 

editted by:  open office writer 15 Juni 2011 – 01:45

Download Notulensi dan Rekaman jaZirah 2.0 (Kajian Tafsir Qur'an dan Sirah Nabawiyah) Episode 01-08 Di:

Friday 7 October 2011

Seminar Nasional "Musholla untuk Peradaban Kampus"

16:47 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments

jaZirah 2.1


Seminar Nasional
"Musholla untuk Peradaban Kampus"

Sabtu, 8 Oktober 2011
Pukul 13.00-14.45
di Gd. B101 FMIPA UI

Pemateri:

Ust. Muhammad Jazir ASP
Pendiri Peradaban Dakwah Kampung Berbasis Masjid
Masjid Jogokariyan Jogja - Masjid Percontohan Nasional

Dr. Ir. H. Nurmahmudi Ismail, M.Sc.
Walikota Depok - Sebagai Kota Pelajar


.::.
Gratis, Terbuka untuk Umum
+Makalah Seminar, + Bersertifikat

CP: Luqman - 085643809280

Lembaga Dakwah Musholla 'Izzatul Islam 2 Dekade FMIPA UI
Colorful - Powerful !



jurnal MUI - Membangun Masjid Menjadi Inspirasi Peradaban ; Ust Jazir ASP - Makalah Seminar Musholla untuk Perdaban Kampus 08102011

http://www.4shared.com/document/l7-I_NIZ/jurnal_MUI_-_Membangun_Masjid_.html
http://www.4shared.com/document/l7-I_NIZ/jurnal_MUI_-_Membangun_Masjid_.html

Rekaman  Audio: Seminar Musholla untuk Peradaban - Full

 http://www.4shared.com/audio/evGAVNOV/jaZirah_MII_21_100911_eps-20_S.html 

Wednesday 21 September 2011

Monday 19 September 2011

jaZirah 2.1 episode 18 : "Menanti Tsunami Diplomasi PBB untuk Palestina"

21:12 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments

Bagi yang pengen ngulang kajian + doa bersama tadi sore, file dapat diuduh/streaming di:

jaZirah MII 2.1_190911_eps-18_Ust Arya Sandhiyudha - Menanti Tsunami Diplomasi PBB untuk Palestina
http://www.4shared.com/audio/awpT7rit/jaZirah_MII_20_190911_eps-18_U.html

File Presentasi ustadz Arya Sandhiyudha

Menanti Tsunami Diplomasi PBB untuk Palestina - Arya Sandhiyudha
http://www.4shared.com/document/6xhl30oc/Menanti_Tsunami_Diplomasi_PBB_.html 


__________________________________________________________

Notulensi
JaZirah 2.1 - Menanti Tsunami Diplomasi dari PBB untuk Palestina
Oleh: H. Arya Sandhiyudha AS, S.Sos, M.Sc
Masjid Ukhuwwah Islamiyah Universitas Indonesia, Depok, 19 September 2011


Logika Sirah Nabawiyah dalam konteks modern
1. Entity :: Fase Makkah.
2. State :: Fase Madinah :: Melakukan pembersihan terhadap ‘kotoran’ Yahudi
3. Region :: Arab World
4. Control and Denial :: Contestation/clash/dialogue
5. Global power :: Memulai imperium

“Sejarah akan Mengulangi Dirinya, karena Situasi (grammar) akan dinamis berubah tapi logika (logic ) umumnya Tetap” Dan sejarah yang terjadi sekarang di Palestina merupakan pengulangan apa yang pernah terjadi di zaman Rasulullah. Sirah menyiratkan visi besar kenabian: membawa entitas Islam kepada posisi yang paling disegani dunia (Global Power). Berarti ada proses konfrontasi dengan peradaban lain. Inilah proses agar Islam berada dalam posisi tertinggi.

1. Negara Madani, terbentuk saat di Madinah, terlebih karena semakin plural entitas.
Negara  = keamanan + kesejahteraan + keteraturan (Arya Sandhiyudha, 2011)
“Semakin banyak orang jahat dan semakin plural entitas, semakin butuh peran negara.”
Fiqh Negara (Qaradhawi, 1997) : 8 Prinsip Madani
¡  Islam
¡  Internasional
¡  Konstitusional
¡  Musyawarah
¡  Misi Petunjuk
¡  Pelindung
¡  Kemerdekaan
¡  Moral

Dari pendirian Negara Modern Madinah, kita dapat lihat, visi Rasul SAW adalah karena “Kebaikan kerap tidak butuh dicintai, tapi lebih butuh untuk disegani”

2. Ragam pembunuhan terhadap Rasulullah.

A. Konspirasi para komprador
Dimana Quraisy melakukan penawaran kepada Abu Thalib untuk menukarkan Rasulullah dengan Imarah bin Al-Walid, seseorang yang paling gagah dan tampan di Quraisy. Namun, Abu Thalib menolak.

B.Peran Pemimpin mereka
Abu Jahl bin Hisyam sang “fir’aun hadzihil ummah” yang sampai turun tangan dalam memprovokasi untuk membunuh Rasulullah, dan saat Abu Jahl melaksanakan aksinya, ada malaikat yang menyerupai anak Onta yang ingin memakannya. Akhirnya gagal.

C. Peran Prajurit mereka
Saat Nabi sholat di samping Ka’bah, Uqbah bin Mu’ith mencekik lehernya dengan kain, lalu kedua bahu dipegang dan dihempaskan oleh Abu Bakar.

D. Pembunuhan Terencana
Yang dirancang oleh Umar bin Khaththab yang gagal total dengan masuk Islamnya beliau. Ternyata, memang upaya-upaya pembunuhan merupakan sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Seperti halnya di Palestina sekarang. Bahkan, upaya pembunuhan di Palestina bukan saja dilakukan oleh prajurit atau orang biasa, melainkan para pemimpin Israel, seperti perdana menteri.

Friday 20 May 2011

Obama Dituduh "Mengkhianati" Israel

18:55 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI , No comments
Presiden AS Barack Obama dituduh telah "mengkhianati" sekutu kunci Israel dengan mendorong untuk perjanjian perdamaian dengan Palestina.
Pesaing kuat kandidat capres dari kubu Republik pada tahun 2012 menuduh Obama berkhianat karena menyerukan Israel menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki ke perbatasan tahun 1967.
Perwakilan kubu Republik Michele Bachmann, yang disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden 2012, menuduh bahwa Obama "telah mengkhianati teman dan sekutu kita Israel."
"Presiden Obama telah melemparkan Israel ke bawah bus," kata mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney pada hari Kamis kemarin (19/5).
"Dia telah tidak menghormati Israel dan merusak kemampuan untuk merundingkan perdamaian. Dia juga melanggar prinsip pertama dari kebijakan luar negeri Amerika, yang berdiri teguh dengan teman-teman Israel kita," dikutip AFP atas pernyataan Romney.
Dalam pidato kebijakan Timur Tengah pada hari Kamis kemarin, Obama mengatakan bahwa perbatasan Israel dan negara Palestina di masa depan harus didasarkan pada garis sebelum tahun 1967.
Pidatonya itu menimbulkan suatu tanggapan langsung dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menentang pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan sebelum perang 1967.
Mantan Gubernur Minnesota Tim Pawlenty, kandidat capres lain untuk 2012, juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa usulan Obama adalah "permintaan yang keliru dan sangat berbahaya."
"Pada saat ini pergolakan di Timur Tengah, sangatpenting bagi Amerika untuk berdiri kuat untuk Israel dan untuk Yerusalem bersatu," katanya menegaskan.(fq/prtv)

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/obama-dituduh-mengkhianati-israel.htm

Wednesday 27 April 2011

77 Cabang Iman

10:18 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments


Ibarat sebuah pohon, iman itu memiliki cabang-cabang. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda: “Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan 'La ilaha illallah' (tauhid), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman." [HR. Bukhari, Muslim]
Diantara yang bisa kita pahami dari hadits tersebut adalah, bahwasanya cabang-cabang iman itu amat banyak. Angka-angka dalam hadits tersebut bisa kita pahami - tentu saja - secara literal, namun bisa juga kita pahami dengan makna "banyak". Wallahu a'lam. Hal lain yang bisa kita pahami dari hadits diatas adalah, bahwa cabang-cabang iman itu bertingkat-tingkat. Ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Imam Al-Baihaqi rahimahullah, salah seorang terkemuka, mendaftar 77 cabang iman. Anda tinggal mencocokkan apakah semuanya ada dalam diri Anda. Ataukah masih banyak yang belum melekat pada diri Anda. Mari kita lihat apa sajakah ketujuh puluh tujuh cabang tersebut.
  1. Iman kepada Allah Azza wa Jalla
  2. Iman kepada para rasul Allah seluruhnya
  3. Iman kepada para malaikat
  4. Iman kepada Al-Qur’an dan segenap kitab suci yang telah diturunkan sebelumnya
  5. Iman bahwa qadar – yang baik ataupun yang buruk – adalah berasal dari Allah
  6. Iman kepada Hari Akhir
  7. Iman kepada Hari Berbangkit sesudah mati
  8. Iman kepada Hari Dikumpulkannya Manusia sesudah mereka dibangkitkan dari kubur
  9. Iman bahwa tempat kembalinya mukmin adalah Surga, dan bahwa tempat kembali orang kafir adalah Neraka
  10. Iman kepada wajibnya mencintai Allah
  11. Iman kepada wajibnya takut kepada Allah
  12. Iman kepada wajibnya berharap kepada Allah
  13. Iman kepada wajibnya tawakkal kepada Allah
  14. Iman kepada wajibnya mencintai Nabi saw
  15. Iman kepada wajibnya mengagungkan dan memuliakan Nabi saw
  16. Cinta kepada din, sehingga ia lebih suka terbebas dari Neraka daripada kafir
  17. Menuntut ilmu, yakni ilmu syar’i
  18. Menyebarkan ilmu, berdasarkan firman Allah : “Agar engkau menjelaskannya kepada manusia dan tidak menyembunyikannya”
  19. Mengagungkan Al-Qur’an, dengan cara mempelajari dan mengajarkannya, menjaga hukum-hukumnya, mengetahui halal haramnya, memuliakan para ahli dan huffazh-nya, serta takut pada ancaman-ancamannya
  20. Thaharah
  21. Sholat lima waktu
  22. Zakat
  23. Puasa
  24. I’tikaf
  25. Haji
  26. Jihad
  27. Menyusun kekuatan fii sabilillah
  28. Tegar di hadapan musuh, tidak lari dari medan peperangan
  29. Menunaikan khumus
  30. Membebaskan budak dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah
  31. Menunaikan kaffarat wajib : kaffarat pembunuhan, kaffarat zhihar, kaffarat sumpah, kaffarat bersetubuh di bulan Ramadhan ; demikian pula fidyah
  32. Menepati akad
  33. Mensyukuri nikmat Allah
  34. Menjaga lisan
  35. Menunaikan amanah
  36. Tidak melakukan pembunuhan dan kejahatan terhadap jiwa manusia
  37. Menjaga kemaluan dan kehormatan diri
  38. Menjaga diri dari mengambil harta orang lain secara bathil
  39. Menjauhi makanan dan minuman yang haram, serta bersikap wara’ dalam masalah tersebut
  40. Menjauhi pakaian, perhiasan, dan perabotan yang diharamkan oleh Allah
  41. Menjauhi permainan dan hal-hal sia-sia yang bertentangan dengan syariat Islam
  42. Sederhana dalam penghidupan (nafkah) dan menjauhi harta yang tidak halal
  43. Tidak benci, iri, dan dengki
  44. Tidak menyakiti atau mengganggu manusia
  45. Ikhlas dalam beramal karena Allah semata, dan tidak riya’
  46. Senang dan bahagia dengan kebaikan, sedih dan menyesal dengan keburukan
  47. Segera bertaubat ketika berbuat dosa
  48. Berkurban : hadyu, idul adh-ha, aqiqah
  49. Menaati ulul amri
  50. Berpegang teguh pada jamaah
  51. Menghukumi diantara manusia dengan adil
  52. Amar ma’ruf nahi munkar
  53. Tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa
  54. Malu
  55. Berbakti kepada kedua orang tua
  56. Menyambung kekerabatan (silaturrahim)
  57. Berakhlaq mulia
  58. Berlaku ihsan kepada para budak
  59. Budak yang menunaikan kewajibannya terhadap majikannya
  60. Menunaikan kewajiban terhadap anak dan isteri
  61. Mendekatkan diri kepada ahli din, mencintai mereka, dan menyebarkan salam diantara mereka
  62. Menjawab salam
  63. Mengunjungi orang yang sakit
  64. Mensholati mayit yang beragama Islam
  65. Mendoakan orang yang bersin
  66. Menjauhkan diri dari orang-orang kafir dan para pembuat kerusakan, serta bersikap tegas terhadap mereka
  67. Memuliakan tetangga
  68. Memuliakan tamu
  69. Menutupi kesalahan (dosa) orang lain
  70. Sabar terhadap musibah ataupun kelezatan dan kesenangan
  71. Zuhud dan tidak panjang angan-angan
  72. Ghirah dan Kelemahlembutan
  73. Berpaling dari perkara yang sia-sia
  74. Berbuat yang terbaik
  75. Menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua
  76. Mendamaikan yang bersengketa
  77. Mencintai sesuatu untuk saudaranya sebagaimana ia juga mencintainya untuk dirinya sendiri, dan membenci sesuatu untuk saudaranya sebagaimana ia juga membencinya untuk dirinya sendiri

Wednesday 6 April 2011

Membiasakan Salam, Memperkuat Barisan

14:23 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments


Kebiasaan yang selalu dicontohkan Rasulullah SAW adalah memulai salam dan selalu menjawab salam para sahabat. Bahkan suatu hari Rasulullah SAW berjalan kemudian bertemu anak kecil. Lantas beliau mengucapkan salam kepada anak kecil itu (HR. Muslim).
Mengucapkan salam dan menjawabnya merupakan adab kepada saudara sesama Muslim. Adab ini begitu penting sebab ia menjadi sebab meningkatkan rasa persaudaraan dan menentramkan hati di antara mereka.
Berkaitan dengan adab bermu’amalah dengan sesamanya, Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang Muslim kepada saudara Muslim lainnya ada lima yaitu; menjawab salam, mendo’akan ketika bersin, memenuhi undangannya, menjenguk ketika sakit dan mengantarkan jenazah.” (HR. Muslim).
Syeikh Nawawi bin Umar al-Bantani menegaskan, bahwa menyebarkan salam di antara sesama saudara Muslim melanggengkan rasa cinta di antara mereka dan merupakan penghormatan terhadap agama.
Makanya, jika kita memasuki suatu majelis atau bertemu sejumlah rombongan saudara Muslim, disunnahkan untuk memulai mengucapkan salam. Hikmahnya, agar tetap ada rasa persaudaraan dan mereduksi rasa permusuhan. Rasulullah SAW mengingatkan: “Ucapan salam itu sebelum (memulai) pembicaraan.” (HR. Tirmidzi).
Terkadang pada saat kita di dalam suatu majelis atau rombongan orang banyak, terjadi interaksi komunikasi atau perdebatan. Jika tidak disadari oleh rasa ukhuwah Islamiyah, setan mudah mengadu-domba. Dalam teori psikologi massa, pada saat seseorang berada dalam kelompok massa, nalar bisa berkurang. Dan orang mudah disulut rasa dendam dan marahnya.
Di sinilah pentingnya etika mengucapkan salam sebagaimana di ajarkan oleh Rasulullah SAW. Kita disunnahkan mengucapkan salam kepada saudara Muslim baik berjumlah satu atau sekumpulan Muslim banyak, agar persaudaraan Islamnya tetap terjaga. Tidak direduksi oleh tendensi-tendensi ego pribadi.
Sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, ketika seorang Muslim mengendarai kendaraan disunnahkan memulai mengucapkan salam kepada orang yang berjalan dan jika berjalan ia disunnahkan mengucapkan kepada saudaranya yang sedang duduk, sedangkan jika dua rombongan bertemu, rombongan yang jumlahnya kecil disunnahkan memulainya (HR. Muslim).
Di samping memperkuat rasa ke-Islamannya, salam merupakan terapi untuk menghilangkan sifat sombong, melatih diri untuk bersikap tawadlu’. Menurut Syeikh Nawawi al-Bantani, inti sikap tawadlu’ adalah memulai salam.
Berdasarkan hal itu maka, tidak keharusan seorang guru menunggu ucapaan salam muridnya, atau seorang pemimpin menanti bawahannya memulai mengucapkan salam. Jika mereka bertemua, seorang guru hendaknya tidak segan untuk memulai mengucapkan salam. Begitu pula seorang pemimpin. Rasulullah SAW telah memberi contoh hal tersebut, ia mengucapkan salam kepada seorang anak kecil.
Memulai mengucapkan salam adalah sunnah sedangkan menjawabnya adalah wajib. Budaya salam ini merupakan budaya sunnah yang melahirkan nilai-nilai hikmah, menguatkan rasa ukhuwah sesama Muslim dan melatih diri untuk beriskap tawadlu’.
Oleh sebab itu, maka tak sembarang salam diucapkan. Syeikh Abdul Qadir al-Jilani dalam al-Ghunyah menjelaskan aturan salam tersebut. Bahwa memulai mengucapkan salam adalah sunnah, kecuali kepada orang musyirk dan kafir. Juga salam kepada wanita yang bukan muhirm dimakruhkan dikhawatirkan timbul fitnah.
Salam adalah ungkapan do’a kepada sesamanya, makanya tidak diperkenankan diucapkan kepada orang kafir. Salam itu sebuah konsep yang khusus berlaku untuk sesama Muslim. Rasulullah SAW melarang mengucapkan salam kepada non-Muslim “Janganlah kamu memulai salam kepada orang Yahudi dan Nasrani,” kata Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim. Di tempat yang lain beliau memberi arahan: “Apabila ada Ahlul Kitab mengucapkan salam kepadamu maka, jawablah dengan; “alaykum”. (HR. Muslim).
Jawaban ‘alaykum’ saja memberi arti bahwa, kita tidak mendoakan kepadanya. Padahal bila sesama Muslim yang mengucapkan salam, diutamakan kita menjawab dengan tambahan doa, misalnya wa’alaykum salam ‘warahmatullahi wabarakatuh’, atau cukup dengan ‘wa’alaykum salam warahmah’. Bahkan kita bisa menambah dengan kalimat doa lainnya, misalnya, wa’alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh wamaghfiratuh’.
Hal ini memberi petunjuk, bahwa memang salam itu adalah konsep Islam yang bertujuan menguatkan rasa persaudaraan sesama Muslim. Maka biasakanlah salam kepada saudara sesama Muslim di manapun. Jika kita tidak mengenal seseorang akan tetapi tahu bahwa dia Muslim, maka hendaknya kita ucapkan salam kepadanya. Maka, mari kita mulai memperkuat barisan umat Islam (shufuful Muslim) denga menebarkan salam, agar kita saling mencintai dan memiliki solidaritas sesamanya.*/Kholili Hasib

sumber: hidayatullah.com

Sunday 3 April 2011

SHOOT! :: Share Only One Thousand

17:36 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments

Ummah Center LD MII 2 Dekade
Powerfully Present

Grand Launching
SHOOT :: Share Only One Thousand

"“one man one thousand.
cuma seribu rupiah setiap bulan,
untuk semangat belajar 'anak jalanan'
di TPA 'Izzatul Islam...”

Kapan?
9 april 2011
09.30-00 WIB
di Gedung B 101 FMIPA UI

Ada apa di Grand Launching-nya?
- Bioskop MII: "Emak pengen naik haji"
- Bakso Party
- Togather with 'Anak Jalanan'

Contact Us:
Basith (085731719877)
Novi (085811604174)

dateng ya temaaans
: )

(Our Style!) Melurus-rapatkan Shaf

17:33 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments
Melurus-rapatkan Shaf, 'Bila Budaya Berjamaah menjadi Ruh dalam Kehidupan Kita Sehari-hari'



Kadang kita temui dalam shalat berjamah, seorang imam langsung saja bertakbir tanpa terlebih dulu memperhatikan barisan di belakangnya, tak peduli apakah barisan makmumnya masih acak-acakan atau tidak.
Atau juga banyak kita temukan, kaum Muslim shalat berjamaah namun ia tak betul-betul mengerti tata-cara shalat yang benar. Hatta, urusan merapatkan dan meluruskan shaf. Fenomena tersebut merupakan bukti bahwa sebagian kaum Muslimin masih menganggap urusan merapatkan dan meluruskan shaf sebagai hal yang sepele dan hanya membuang-buang waktu saja. Akibatnya, masalah ini kurang mendapat perhatian serius.

Sikap seperti ini tentu saja keliru. Karena meluruskan dan merapatkan shaf merupakan bagian dari sempurnanya shalat berjamaah. Sebelum melakukan shalat berjamaah,  Rasulullah selalu memperhatikan jamaahnya. Ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya, "Rasulullah, apabila telah berdiri di tempatnya untuk bershalat, tidaklah terus bertakbir, sebelum melihat ke kanan dan ke kiri menyuruh manusia menyejajarkan bahu, seraya bersabda, 'Janganlah kamu maju mundur, yang menyebabkan maju mundurnya jiwa-jiwa kamu'." (Riwayat. Ahmad).

Bahkan, Rasulullah pernah menugaskan 'Ali bin Abi Thalib membantunya meluruskan dan merapatkan shaf shalat berjamaah. Begitu juga khalifah 'Umar bin Khaththab, jika bertindak selaku imam, beliau belum bertakbir sehingga datang orang yang telah ditugaskan untuk membetulkan shaf, melaporkan bahwa semua shaf telah teratur. Sesudah itu, barulah beliau bertakbir.

Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, "Luruskanlah shaf kalian karena lurusnya shaf termasuk kesempurnaan shalat."(HR Muslim).

Ada juga hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Luruskan shaf sebaik-baik mungkin dalam shalat'." (Riwayat Ahmad)

Tak Lurus, Penyebab Perselisihan Hati
Dari Abu Mas'ud , ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Luruskanlah (shaf kalian) dan janganlah bercerai berai sehingga akan tercerai berai hati kalian'."(Riwayat Muslim).

Hadits ini memperlihatkan larangan Rasulullah agar umat Islam  tidak bercerai berai. Islam akan kuat di atas landasan berjamaah. Dan Islam tidak akan mudah dicerai-berai, diadu domba antara golongan yang satu dengan yang lain, bila budaya berjamaah menjadi ruh dalam kehidupan kita sehari-hari. Pelajaran meluruskan shaf dalam berjamaah salah satu contoh yang dilakukan Nabi untuk menanamkan sikap disiplin dan ukhuwah Islamiyah para sahabatnya.

Sebuah pelaksanaan shalat berjamaah yang dilaksanakan dengan baik akan memberi atsar (pengaruh) yang baik bagi pelakunya dan akan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Shalat berjamaah juga dapat membentuk pribadi Muslim yang disiplin, penuh tanggung jawab, dan mampu menjalankan nilai-nilai luhur di tengah masyarakatnya.

Dalam di atas hadits Nabi berpesan bahwa shaf yang tidak rapi dan rapat akan menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpecahan yang berujung kepada kehancuran, kekalahan, hilangnya kekuatan dan kemuliaan. Bukankah musuh di sekitar kita telah menjadikan kita sebagai santapan yang diperebutkan, sebagaimana makanan yang dijadikan rebutan orang banyak?

Cara Meluruskan Shaf
Anas bin Malik menerangkan cara meluruskan dan merapatkan shaf shalat berjamaah pada masa kehidupan Nabi, ia berkata, "Pada waktu itu masing-masing di antara kami merekatkan bahunya dengan bahu saudaranya, dan telapak kakinya dengan telapak kaki saudaranya." (Riwayat Al-Bukhari).

Dalam riwayat lain, ia berkata,
"Sungguh aku melihat setiap orang di antara kami melekatkan bahunya dengan bahu saudaranya dan melekatkan telapak kakinya dengan telapak kaki saudaranya. Jika kamu terapkan hal seperti itu saat ini,  pasti setiap kalian akan lari seperti larinya (keledai) liar."


Berdasarkan keterangan hadits di atas, dapat dipahami bahwa cara meluruskan dan merapatkan shaf adalah sebagai berikut:
•    Merapatkan bahu dengan bahu, telapak kaki dengan telapak kaki (bagian tumit), lutut dengan lutut, dan mata kaki dengan mata kaki (saudaranya yang ada di sampingnya).
•    Menjaga agar bahu, leher, dan dada tetap lurus (dengan bahu, leher dan dada saudaranya), yaitu tidak lebih maju atau lebih mundur dari yang lainnya.

Hikmah
Dari pelajaran di atas bisa kita ambil hikmahnya bahwa merapatkan dan meluruskan shaf merupakan perbuatan yang selalu diperintahkan Rasulullah dan terus dilakukan oleh para sahabat. Rasulullah SAW melakukan hal ini untuk menumbuhkan kerapian, kedisiplinan, dan kekhusyukan, baik dalam shalat berjamaah, maupun dalam kehidupan keseharian. Rasulullah selalu menekankan kepada para sahabat agar selalu memperhatikan cara-cara hidup berjamaah. Salah satunya caranya, saling meluruskan barisan dalam shalat.

Dalam satu riwayat disebutkan, "Ada tiga orang yang diridhai Allah, yaitu seorang yang pada tengah malam bangun dan shalat, suatu kaum (jamaah) yang berbaris untuk shalat, dan suatu kaum yang berbaris untuk berperang ( fisabililah) ".(HR Abu Yu'la).

Imam Qatadah menjelaskan bahwa ada hubungan yang erat antara kewajiban merapikan barisan ketika shalat dengan kewajiban merapikan barisan dalam peperangan. Beliau juga menyebutkan permisalan barisan itu seperti bangunan kokoh (bun-yanun marshush) sebagaimana firman Allah:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (Ash-Ahaff: 4)

Akhirul kalam, marilah kita berlomba-lomba menaati perintah merapatkan dan meluruskan shaf. Mulai hari ini juga. Semoga dengan demikian Allah mengokohkan umat Islam sebagaimana bangunan yang kokoh

sumber: hidayatullah.com

Sunday 6 February 2011

Pendaftaran Terbuka LD MII 2 Dekade

18:07 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI No comments

Lejitkan potensimu! bergabunglah bersama kami dalam kepengurusan LD MII 2 Dekade ^^

How?

Ketik:
Nama
jurusan/Angkatan
No HP
Email
Dept/Biro Pilihan1
Pilihan 2
Pilihan 3

kirim ke:
ikhwan: 0856 9707 2505 (Hadi)
Akhwat: 0898 8421 097 (Nunu)

dengan demikian kamu telah terdaftar sebagai Pengurus LD MII 2 Dekade. (pendaftaran ditutup tanggal 13 Februari 2011, pukul 23.59 WIB)

Pengen tau gambaran Biro/Departemen-nya? nih, selamat menikmati (dijamin naksir n_n):


B I R O

#Pusdatin, Kestari, dan Perpustakaan (BPKP)
Gimana ya caranya bikin surat izin tempat yang bener? Kok ditolak terus ya sama pihak dekanat? Nah, temen-temen di P&K pasti tau gimana caranya.. yup, biro ini paling jago kalo soal bikin surat keluar, paling care sama surat masuk. Di samping itu, BPKP juga paling update sama database LD MII. Secara, temen-temen BPKP punya peran sebagai server data. Kemudian, sebagai bentuk pelayanan untuk pengurus juga untuk teman-teman MIPA semua, BPKP juga siap menampung buku (buku mata kuliah, buku Islam, dan buku lainnya) yang teman-teman sumbangkan untuk kemudian akan didata dan dimasukkan ke Perpustakan MII. Yaa.. BPKP pun berperan dalam pengelolaan perpustakaan MII. So, buat yang seneng dalam hal administrasi, pingin punya keahlian dalam hal surat-menyurat, hobi menginventaris data, senang baca+mengoleksi buku dan mengelola Perpustakaan…mungkin biro BPKP bisa jadi biro pilihan kalian.

#PSDM (BPSDM)
siapa yang paling care sama pengurus-pengurus LD MII? Ya PSDM tentunya… karena SDM bukanlah sapi perah yang bisa diperah tenaganya, karena setiap diri patut dikembangkan potensinya. Oleh karena itu, PSDM hadir untuk menjadi sahabat pengurus. Peduli dan mengembangkan potensi. Mungkin dua kata itu cukup dapat mewakili peran dan fungsi PSDM di LD MII. Eits, jangan salah. PSDM ini salah satu organ vital di sebuah lembaga, termasuk LD MII. Sebab, kualitas SDM akan mempengaruhi dinamisasi lembaga tersebut. So, bagi yang tertarik dengan dunia ke-PSDM-an, silakan bergabung di biro ini… sampai jumpa di BPSDM sobat..n_n..

#HUMAS (HMS)
“sori-sori, jek.. ane ad janji sama pak rector”.
“hem.. hari ini diajakin makan siang nih sama pak mentri”.
“wah, subhanallah, kemaren abis diundang makan malem di rumah pak dekan. Mantablah!”

Hey…! Kok keren-keren banget sih “temen-temen gaul”-nya mereka? emang mereka itu siapa sih? Yaitulah anak-anak Humas. Punya link yang luas Gan! Mulai dari ketua bem MIPA sampai rektor UI. Mulai dari Pak dekan, sampai Pak Mentri (kaleee…). Ya lha.. anak-anak humas wajib gaul kemana-mana. Di Humas, teman-teman bisa kenal dengan saintis muslim kampus MIPA lainnya se-Indonesia. Humas? Paling jago silaturrahimnya. Paling ramah. So, siapa coba yang tidak mau temenan dengan anak-anak humas. Oh ya, teman-teman humas pun paling jago dalam standarisasi pengemasan publikasi. Makanya, kalo mau bisa kayak anak-anak humas, punya kenalan yang keren-keren, punya jaringan yang luas, pengen jadi duta saintis muslim MIPA UI untuk Indonesia, pengen jago rekayasa pengemasan syi'ar Islam, join aja di Departemen Humas..

#MII Corporation (MIICO)
teman-teman sudah tahu? Sembilan dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga (oleh Rasulullah) adalah para pengusaha? Ya, sembilan dari sepuluh orang yang Rasulullah jamin masuk surga adalah para pengusaha. Naah, kalo teman-teman bertanya di LD MII siapa yang paling ahli dalam berwirausaha, MIICO-lah jawabannya. Pengurus LD MII di Biro MIICO punya peranan penting untuk menjalankan roda organisasi LD MII. Mereka kerja keras jungkir balik banting tulang (? ^^v) menjemput rezeki MII dari Allah, untuk mendapatkan pemasukan uang yang nantinya akan digunakan untuk keperluan operasional LD MII. Nah, bagi kamu yang hobi berwirausaha atau mau belajar bagaimana cara berwirausaha, mau jadi pengusaha yang sholeh, mau punya koneksi yang luas, dan juga tambahan uang saku, Biro MIICO adalah pilihan yang tepat. *bisa dapat uang saku? Ya, sebagian dari keuntungan yang didapatkan oleh MIICO disalurkan untuk pejuang-pejuangnya. ^^


D E P A R T E M E N

#Syi'ar Islam (DSI)
Hua…! inilah inti dari gerakan kesyi'aran Lembaga Dakwah MII…mensyi’arkan islam seluas-luasnya. Untuk itulah dibentuk Departemen Syi’ar Islam sebagai organ vital yang melaksanakan peran syi’ar Islam LD MII. Kalau kata Allah dalam surat cintanya, “Barang siapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati” [Al-Hajj:32]. Jadi, temen-temen DSI itu yang paling bertakwa ya? Ya nggak juga lah… cuman, temen-temen DSI punya tugas mulia nih. Menggaungkan syiar islam. menampilkan pesona indahnya Islam melalui kegiatan-kegiatan seperti Syi'ar Ramadhan, semarak Muharram, dan kegiatan lainnya. So, semoga temen-temen DSI dinilai sebagai insan bertakwa olehNya. Ayo, siapa yang mau gabung di DSI?? Pastinya, niat bergabung itu timbul dari ketakwaan hati.. ya nggak..? ya dong!

#Kemuslimahan (KM5)
Perkenalkan, aku muslimah. Kenapa sih ga ada yang mengerti aku…hiks.. aku kan juga mau terlihat anggun tapi tangguh. Pengen jago masak sambil beladiri (hah?). pengen bisa bikin bros cantik sambil mengendarai motor (waduh?) pokoknya pengen tau semua tips en trick biar jadi muslimah sholihah tapi tanpa perlu ikut seminar dan kajian sering-sering (weleh-weleh..) yah, itu lah muslimah dengan segala keunikannya. Karena Muslimah ingin dimengerti, maka Departemen Kemuslimahan hadir di LD MII. Mau tau cara gimana mengerti muslimah? Ketik reg (spasi) muslimah… hehe becanda, cuy! Sok lha gabung di departemen kemuslimahan. Atau kamu orang yang paling peduli dengan dunia kemuslimahan? Silakan juga gabung di dept kemuslimahan. dan… buat siapa aja yang ingin gabung di MII, silakan gabung di departemen kemuslimahan… karena Departemen kemuslimahan pastinya paling mengerti kamu (muslimah)… cihuy..!

#Riset dan Sains Islam
Kenal sama Ibnu Sina, al-khawaritzmi, harun yahya, BJ Habibie, dan segambreng ilmuwan muslim lainnya? Itulah, teman-teman.. jika mereka yang nama-namanya telah kita sebut di atas, bisa jadi sosok ilmuwan muslim, lantas kenapa kita yang sejatinya adalah pemuda muslim (mahasiswa MIPA pula) ga bisa seperti mereka. pastinya, kita sama-sama punya keinginan untuk meniru jejak ilmuwan muslim di masa silam. Dan pastinya, kita masih punya semangat untuk sama-sama mewujudkan keinginan itu. Caranya gimana ya? Ya dengan menghidupkan sains islam. mengkorelasikan islam dengan sains dan menjawab misteri dalam sains dengan mempelajari petunjuk islami (baca: alqur’an). Saatnya, sains Islam bangkit! Dan saatnya ilmuwan muslim kembali jaya! Yakin bisa? insyaAllah.. mari kita wujudkan sama-sama dengan memajukan sains Islam lewat Departemen Riset dan Sains Islam.. bismillah wa biidznillah..

#Media Center (MEDICE)
"Lagi-lagi terroris! Islam lagi deh yang jadi tuduhan terrorisme yang dilakukan oknum tertentu.. ngadu domba nih!"
"festival film gay se-Asia, acara segede ini kok kagak ditampilin di media ya sebelum-sebelumnya? Tiba-tiba ada ajaa.., waah, ada yang ga beres nih!"

bisa jadi teman-teman pernah komentar gitu. Betul kan? Yah, begitulah! Di beberapa "media", yang ada dibilang gak ada, yang gak ada dibilang ada... Naah, adanya departemen ini, Insya Allah kita sama-sama berupaya untuk turut menggaungkan syi'ar Islam beserta keagungannya, menampakkan Islam seindah pesonanya. Banyak info Islam yang musti kita sampaikan kepada saudara-saudara kita di luar sanaa, temans. Tentang prestasi pemda Islam, perkmbangan jumlah Muslimin yang secara signifikan terus bertambah, dan info lainnya. Bagi temen-temen yang berpengalaman/suka/pengen belajar: nulis, desain grafis, wawancara, dll, gabung di MEDICE yuk? ^_^

#Brigade Izzatul Islam (Brigiz)
Brigade Iziz itu pasukan keamanan khusus miliki grup nasyid IZIZ ya? Wehe…. Ya nggak dong! Brigade Iziz alis Brigiz ini merupakan departemen yang dikhususkan bagi ikhwan. Kan akhwat punya kemuslimahaan? Naah., ikhwan punya Brigiz. Mudah-mudahan di brigiz ini bisa tercetak ikhwan-ikhwan tangguh. Ikhwan yang di samping punya keahlian ke-MIPA-an, juga punya Iman yang kokoh (kan gemar ngaaaaaji?!), fisik yang sehat & kuat (kita optimalkan potensi jasmani kita yang telah Allah anugerahkan ini, muslim yang kuat lebih Allah cintai daripada muslim yang lemah kan?), kepedulian yang tinggi (naaah, brigiz pun mrupakan tim taktis dengan aksi cepatnya sekiranya ada masalah keummatan yang perlu penanganan khusus; bencana, aksi, dll), dan kritis terhadap kondisi keummatan. So, Siapa dong Ummar bin khaththab, Khalid bin walid, Shalahudin Al Ayyubi, & Muhammad Al-Fatih selanjutnya? Bukan Ente akhi! Bukan Ane juga! Tapi Kita! Hehe

#Pembinaan
“Departemen apaan nih? Namanya “sok” banget.. “pembinaan”. Emang mahasiswa MIPA kurang terbina apah?” Et dah.. santai, jang! Departemen pembinaan ini adalah salah satu departemen yang keren di LD MII. Tugasnya, keren plus-plus.. (emang pijet ad plus-plusnya..). bayangin deh, saat kita baru masuk MIPA, lalu ikut PSAFnya, lalu ada kegiatan yang namanya mentoring. Sejak ikut mentoring itu, kita jadi tambah alim (cie..), tambah luas wawasan keislamannya, tambah erat persaudaraannya dengan temen-temen sementoring, punya kakak mentor yang baik banget (aduh.. ga enak nih saya jadinya, de’.)… dan plus-plusnya, kita dapet hidayah Allah.. dan tau ga siapa orang-orang di balik layar “mentoring” itu? Ya, itulah mereka, teman-teman Pembinaan MII. Yang selalu rajin melayani “mentoring”. Yang ga pernah bosen ngajakin temen-temen untuk ngaji. Meski ajakan mereka sering mendapat penolakan, tapi mereka tetep senyum dan tetep mendoakan kebaikan buat temen-temen. Mantap lah saudara-saudara kita di Departemen Pembinaan ini.. bisa jadi, hidayah Allah yang sampai pada kita adalah berkat perantara tangan-tangan mereka.. hayo, mau jadi perantara hidayah Allah juga ya? Hehe… Departemen Pembinaan selalu terbuka untuk siapa saja..

#Kemakmuran Musholla
Sedih ya kenapa Musholla kita suka terlihat kotor, kurang terurus, apalagi kalo ujan. Udah becek.. ga ada ojek.. (hah? Emang MII pangkalan ojek? Ya jelaslah ga ada ojek.. :D ). Sebetulnya, musholla kita bisa kayak gitu bukan karna gak ada yang bersihin teman-teman! ya, karena sejak dulu Alhamdulillah ada teman-teman dari Departemen Kemakmuran Musholla yang selalu semangat mengelola musholla kita dalam rangka memakmurkannya. Tapi kok masih suka kelihat kotor sih? Ya, karena yang komentarnya terlalu banyak..hehe (nah lho? Siapa yang lebih banyak komentar dripada berbuat?) hehe... maksudnya, bisa jadi karena masih banyak dari kita yang malu-malu untuk "nyapu" di MII. Inilah salah satu peran DKM, memastikan mereka yang peduli dengan musholla bisa ikutan piket bersihkan MII. Ga gampang memang tugasnya.. tapi sungguh mulia kebaikan yang dilakukan oleh teman-teman DKM.. Jadi tugas dari DKM cuma mengelola kenyamanan dan keamanan Musholla? Ahh.. siapa bilang? Teman-teman Departemen Kemakmuran Musholla pun berupaya memakmurkan musholla dengan melaksanakan kegiatan kajian keislaman yang biasanya di hadiri mulai dari mahasiswa MIPA, Mas-mas Dallas, mahasiswa fakultas lain, dan bahkan pernah ada seorang mahasiswa non-Muslim yang pernah menghadiri kajian Islam yang diselenggarakannya. (nhhhaaaaa, ketahuan! siapa yang gak pernah ikutan? Malu dong kalah ma yang belum Muslim.. ^^). Subhanallah, salah satu tempat potensial untuk melejitkan pahala. Kamu mau seperti temen-temen DKM MII? Silakeun gabung di DKM MII… semoga mendapat gelar “pemuda yang memakmurkan mushola” dari Allah swt..n_n

#Ummah Center
Departemen apa lagi nih? Hm.. dari namanya, bisa ketebak pasti ni departemen yang kerjanya nge-baksos, ngumpulin sumbangan, bikin acara-acara social.. ya kan? Yap, betul… mungkin itu sebagian kecil dari hal-hal yang dikerjakan temen-temen di Ummah Center. Masi banyak si… kalo mau tau, daftar aja di departemen Ummah Center. Insyaallah hidup akan lebih bahagia dan bermakna. Sebab, kita belajar memberi pada sesama dari departemen Ummah Center ini… “Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan meminta sebanyak-banyaknya” (petuahnya siapa ya? Ada yang tau?) yah, ga perlu rempong buat cari tau. Langsung praktek aja yuk dengan join di Departemen Ummah Center. Lalu, rasakanlah ‘the miracle of giving’ itu…

# Departemen Baitul Maal wat Tamwil (BMT)
Alhamdulillah, untuk kepengurusan sekarang ada Departemen Baitul Maal wat Tamwil, yang sebelumnya dirintis oleh kepengurusan MII 2010 truly inspiring. Emang, buat apa si ada departemen ini? Kok namanya njelimet gitu? ^^.. Insya Allah BMT, untuk kepengurusan di dua dekade MII ini, akan lebih konsentrasi kepada peranannya sebagai penampung dan penyalur dana Ummat (Baitul Maal). Jadi gini teman-teman, Dosen-dosen, Alumni, & Mahasiswa MIPA kan orangnya baik-baik ya, gemar berbagi? Naah, melalui BMT inilah zakat, infaq, shadaqah, atau wakaf dari bapak/ibu Dosen kita ditampung untuk kemudian kami salurkan untuk kepentingan keummatan; kemakmuran musholla, bakti sosial, dll. Kemudian di dalamnya kita coba mengkaji tentang baitut tamwil (Pengembangan Dana) dengan bimbingan ahlinya agar kedepannya bisa diterapkan oleh LD MII. Pengen dapet kenalan Alumni MIPA, kenal banyak dosen, dapat pahala, dapat bagian dari Ilmu Ekonomi Syari'ah? Gabung di BMT!

yuk? n_n

Pendaftaran Terbuka LD MII 2 Dekade Colorful, Powerful!

17:17 Posted by Izzatul Islam FMIPA UI 1 comment

Lejitkan potensimu! bergabunglah bersama kami dalam kepengurusan LD MII 2 Dekade ^^

How?

Ketik:
Nama
jurusan/Angkatan
No HP
Email
Dept/Biro Pilihan1
Pilihan 2
Pilihan 3

kirim ke:
ikhwan: 0856 9707 2505 (Hadi)
Akhwat: 0898 8421 097 (Nunu)

dengan demikian kamu telah terdaftar sebagai Pengurus LD MII 2 Dekade. (pendaftaran ditutup tanggal 13 Februari 2011, pukul 23.59 WIB)

Pengen tau gambaran Biro/Departemen-nya? nih, selamat menikmati (dijamin naksir n_n):


B I R O

#Pusdatin, Kestari, dan Perpustakaan (BPKP)
Gimana ya caranya bikin surat izin tempat yang bener? Kok ditolak terus ya sama pihak dekanat? Nah, temen-temen di P&K pasti tau gimana caranya.. yup, biro ini paling jago kalo soal bikin surat keluar, paling care sama surat masuk. Di samping itu, BPKP juga paling update sama database LD MII. Secara, temen-temen BPKP punya peran sebagai server data. Kemudian, sebagai bentuk pelayanan untuk pengurus juga untuk teman-teman MIPA semua, BPKP juga siap menampung buku (buku mata kuliah, buku Islam, dan buku lainnya) yang teman-teman sumbangkan untuk kemudian akan didata dan dimasukkan ke Perpustakan MII. Yaa.. BPKP pun berperan dalam pengelolaan perpustakaan MII. So, buat yang seneng dalam hal administrasi, pingin punya keahlian dalam hal surat-menyurat, hobi menginventaris data, senang baca+mengoleksi buku dan mengelola Perpustakaan…mungkin biro BPKP bisa jadi biro pilihan kalian.

#PSDM (BPSDM)
siapa yang paling care sama pengurus-pengurus LD MII? Ya PSDM tentunya… karena SDM bukanlah sapi perah yang bisa diperah tenaganya, karena setiap diri patut dikembangkan potensinya. Oleh karena itu, PSDM hadir untuk menjadi sahabat pengurus. Peduli dan mengembangkan potensi. Mungkin dua kata itu cukup dapat mewakili peran dan fungsi PSDM di LD MII. Eits, jangan salah. PSDM ini salah satu organ vital di sebuah lembaga, termasuk LD MII. Sebab, kualitas SDM akan mempengaruhi dinamisasi lembaga tersebut. So, bagi yang tertarik dengan dunia ke-PSDM-an, silakan bergabung di biro ini… sampai jumpa di BPSDM sobat..n_n..

#HUMAS (HMS)
“sori-sori, jek.. ane ad janji sama pak rector”.
“hem.. hari ini diajakin makan siang nih sama pak mentri”.
“wah, subhanallah, kemaren abis diundang makan malem di rumah pak dekan. Mantablah!”

Hey…! Kok keren-keren banget sih “temen-temen gaul”-nya mereka? emang mereka itu siapa sih? Yaitulah anak-anak Humas. Punya link yang luas Gan! Mulai dari ketua bem MIPA sampai rektor UI. Mulai dari Pak dekan, sampai Pak Mentri (kaleee…). Ya lha.. anak-anak humas wajib gaul kemana-mana. Di Humas, teman-teman bisa kenal dengan saintis muslim kampus MIPA lainnya se-Indonesia. Humas? Paling jago silaturrahimnya. Paling ramah. So, siapa coba yang tidak mau temenan dengan anak-anak humas. Oh ya, teman-teman humas pun paling jago dalam standarisasi pengemasan publikasi. Makanya, kalo mau bisa kayak anak-anak humas, punya kenalan yang keren-keren, punya jaringan yang luas, pengen jadi duta saintis muslim MIPA UI untuk Indonesia, pengen jago rekayasa pengemasan syi'ar Islam, join aja di Departemen Humas..

#MII Corporation (MIICO)
teman-teman sudah tahu? Sembilan dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga (oleh Rasulullah) adalah para pengusaha? Ya, sembilan dari sepuluh orang yang Rasulullah jamin masuk surga adalah para pengusaha. Naah, kalo teman-teman bertanya di LD MII siapa yang paling ahli dalam berwirausaha, MIICO-lah jawabannya. Pengurus LD MII di Biro MIICO punya peranan penting untuk menjalankan roda organisasi LD MII. Mereka kerja keras jungkir balik banting tulang (? ^^v) menjemput rezeki MII dari Allah, untuk mendapatkan pemasukan uang yang nantinya akan digunakan untuk keperluan operasional LD MII. Nah, bagi kamu yang hobi berwirausaha atau mau belajar bagaimana cara berwirausaha, mau jadi pengusaha yang sholeh, mau punya koneksi yang luas, dan juga tambahan uang saku, Biro MIICO adalah pilihan yang tepat. *bisa dapat uang saku? Ya, sebagian dari keuntungan yang didapatkan oleh MIICO disalurkan untuk pejuang-pejuangnya. ^^


D E P A R T E M E N

#Syi'ar Islam (DSI)
Hua…! inilah inti dari gerakan kesyi'aran Lembaga Dakwah MII…mensyi’arkan islam seluas-luasnya. Untuk itulah dibentuk Departemen Syi’ar Islam sebagai organ vital yang melaksanakan peran syi’ar Islam LD MII. Kalau kata Allah dalam surat cintanya, “Barang siapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati” [Al-Hajj:32]. Jadi, temen-temen DSI itu yang paling bertakwa ya? Ya nggak juga lah… cuman, temen-temen DSI punya tugas mulia nih. Menggaungkan syiar islam. menampilkan pesona indahnya Islam melalui kegiatan-kegiatan seperti Syi'ar Ramadhan, semarak Muharram, dan kegiatan lainnya. So, semoga temen-temen DSI dinilai sebagai insan bertakwa olehNya. Ayo, siapa yang mau gabung di DSI?? Pastinya, niat bergabung itu timbul dari ketakwaan hati.. ya nggak..? ya dong!

#Kemuslimahan (KM5)
Perkenalkan, aku muslimah. Kenapa sih ga ada yang mengerti aku…hiks.. aku kan juga mau terlihat anggun tapi tangguh. Pengen jago masak sambil beladiri (hah?). pengen bisa bikin bros cantik sambil mengendarai motor (waduh?) pokoknya pengen tau semua tips en trick biar jadi muslimah sholihah tapi tanpa perlu ikut seminar dan kajian sering-sering (weleh-weleh..) yah, itu lah muslimah dengan segala keunikannya. Karena Muslimah ingin dimengerti, maka Departemen Kemuslimahan hadir di LD MII. Mau tau cara gimana mengerti muslimah? Ketik reg (spasi) muslimah… hehe becanda, cuy! Sok lha gabung di departemen kemuslimahan. Atau kamu orang yang paling peduli dengan dunia kemuslimahan? Silakan juga gabung di dept kemuslimahan. dan… buat siapa aja yang ingin gabung di MII, silakan gabung di departemen kemuslimahan… karena Departemen kemuslimahan pastinya paling mengerti kamu (muslimah)… cihuy..!

#Riset dan Sains Islam
Kenal sama Ibnu Sina, al-khawaritzmi, harun yahya, BJ Habibie, dan segambreng ilmuwan muslim lainnya? Itulah, teman-teman.. jika mereka yang nama-namanya telah kita sebut di atas, bisa jadi sosok ilmuwan muslim, lantas kenapa kita yang sejatinya adalah pemuda muslim (mahasiswa MIPA pula) ga bisa seperti mereka. pastinya, kita sama-sama punya keinginan untuk meniru jejak ilmuwan muslim di masa silam. Dan pastinya, kita masih punya semangat untuk sama-sama mewujudkan keinginan itu. Caranya gimana ya? Ya dengan menghidupkan sains islam. mengkorelasikan islam dengan sains dan menjawab misteri dalam sains dengan mempelajari petunjuk islami (baca: alqur’an). Saatnya, sains Islam bangkit! Dan saatnya ilmuwan muslim kembali jaya! Yakin bisa? insyaAllah.. mari kita wujudkan sama-sama dengan memajukan sains Islam lewat Departemen Riset dan Sains Islam.. bismillah wa biidznillah..

#Media Center (MEDICE)
"Lagi-lagi terroris! Islam lagi deh yang jadi tuduhan terrorisme yang dilakukan oknum tertentu.. ngadu domba nih!"
"festival film gay se-Asia, acara segede ini kok kagak ditampilin di media ya sebelum-sebelumnya? Tiba-tiba ada ajaa.., waah, ada yang ga beres nih!"

bisa jadi teman-teman pernah komentar gitu. Betul kan? Yah, begitulah! Di beberapa "media", yang ada dibilang gak ada, yang gak ada dibilang ada... Naah, adanya departemen ini, Insya Allah kita sama-sama berupaya untuk turut menggaungkan syi'ar Islam beserta keagungannya, menampakkan Islam seindah pesonanya. Banyak info Islam yang musti kita sampaikan kepada saudara-saudara kita di luar sanaa, temans. Tentang prestasi pemda Islam, perkmbangan jumlah Muslimin yang secara signifikan terus bertambah, dan info lainnya. Bagi temen-temen yang berpengalaman/suka/pengen belajar: nulis, desain grafis, wawancara, dll, gabung di MEDICE yuk? ^_^

#Brigade Izzatul Islam (Brigiz)
Brigade Iziz itu pasukan keamanan khusus miliki grup nasyid IZIZ ya? Wehe…. Ya nggak dong! Brigade Iziz alis Brigiz ini merupakan departemen yang dikhususkan bagi ikhwan. Kan akhwat punya kemuslimahaan? Naah., ikhwan punya Brigiz. Mudah-mudahan di brigiz ini bisa tercetak ikhwan-ikhwan tangguh. Ikhwan yang di samping punya keahlian ke-MIPA-an, juga punya Iman yang kokoh (kan gemar ngaaaaaji?!), fisik yang sehat & kuat (kita optimalkan potensi jasmani kita yang telah Allah anugerahkan ini, muslim yang kuat lebih Allah cintai daripada muslim yang lemah kan?), kepedulian yang tinggi (naaah, brigiz pun mrupakan tim taktis dengan aksi cepatnya sekiranya ada masalah keummatan yang perlu penanganan khusus; bencana, aksi, dll), dan kritis terhadap kondisi keummatan. So, Siapa dong Ummar bin khaththab, Khalid bin walid, Shalahudin Al Ayyubi, & Muhammad Al-Fatih selanjutnya? Bukan Ente akhi! Bukan Ane juga! Tapi Kita! Hehe

#Pembinaan
“Departemen apaan nih? Namanya “sok” banget.. “pembinaan”. Emang mahasiswa MIPA kurang terbina apah?” Et dah.. santai, jang! Departemen pembinaan ini adalah salah satu departemen yang keren di LD MII. Tugasnya, keren plus-plus.. (emang pijet ad plus-plusnya..). bayangin deh, saat kita baru masuk MIPA, lalu ikut PSAFnya, lalu ada kegiatan yang namanya mentoring. Sejak ikut mentoring itu, kita jadi tambah alim (cie..), tambah luas wawasan keislamannya, tambah erat persaudaraannya dengan temen-temen sementoring, punya kakak mentor yang baik banget (aduh.. ga enak nih saya jadinya, de’.)… dan plus-plusnya, kita dapet hidayah Allah.. dan tau ga siapa orang-orang di balik layar “mentoring” itu? Ya, itulah mereka, teman-teman Pembinaan MII. Yang selalu rajin melayani “mentoring”. Yang ga pernah bosen ngajakin temen-temen untuk ngaji. Meski ajakan mereka sering mendapat penolakan, tapi mereka tetep senyum dan tetep mendoakan kebaikan buat temen-temen. Mantap lah saudara-saudara kita di Departemen Pembinaan ini.. bisa jadi, hidayah Allah yang sampai pada kita adalah berkat perantara tangan-tangan mereka.. hayo, mau jadi perantara hidayah Allah juga ya? Hehe… Departemen Pembinaan selalu terbuka untuk siapa saja..

#Kemakmuran Musholla
Sedih ya kenapa Musholla kita suka terlihat kotor, kurang terurus, apalagi kalo ujan. Udah becek.. ga ada ojek.. (hah? Emang MII pangkalan ojek? Ya jelaslah ga ada ojek.. :D ). Sebetulnya, musholla kita bisa kayak gitu bukan karna gak ada yang bersihin teman-teman! ya, karena sejak dulu Alhamdulillah ada teman-teman dari Departemen Kemakmuran Musholla yang selalu semangat mengelola musholla kita dalam rangka memakmurkannya. Tapi kok masih suka kelihat kotor sih? Ya, karena yang komentarnya terlalu banyak..hehe (nah lho? Siapa yang lebih banyak komentar dripada berbuat?) hehe... maksudnya, bisa jadi karena masih banyak dari kita yang malu-malu untuk "nyapu" di MII. Inilah salah satu peran DKM, memastikan mereka yang peduli dengan musholla bisa ikutan piket bersihkan MII. Ga gampang memang tugasnya.. tapi sungguh mulia kebaikan yang dilakukan oleh teman-teman DKM.. Jadi tugas dari DKM cuma mengelola kenyamanan dan keamanan Musholla? Ahh.. siapa bilang? Teman-teman Departemen Kemakmuran Musholla pun berupaya memakmurkan musholla dengan melaksanakan kegiatan kajian keislaman yang biasanya di hadiri mulai dari mahasiswa MIPA, Mas-mas Dallas, mahasiswa fakultas lain, dan bahkan pernah ada seorang mahasiswa non-Muslim yang pernah menghadiri kajian Islam yang diselenggarakannya. (nhhhaaaaa, ketahuan! siapa yang gak pernah ikutan? Malu dong kalah ma yang belum Muslim.. ^^). Subhanallah, salah satu tempat potensial untuk melejitkan pahala. Kamu mau seperti temen-temen DKM MII? Silakeun gabung di DKM MII… semoga mendapat gelar “pemuda yang memakmurkan mushola” dari Allah swt..n_n

#Ummah Center
Departemen apa lagi nih? Hm.. dari namanya, bisa ketebak pasti ni departemen yang kerjanya nge-baksos, ngumpulin sumbangan, bikin acara-acara social.. ya kan? Yap, betul… mungkin itu sebagian kecil dari hal-hal yang dikerjakan temen-temen di Ummah Center. Masi banyak si… kalo mau tau, daftar aja di departemen Ummah Center. Insyaallah hidup akan lebih bahagia dan bermakna. Sebab, kita belajar memberi pada sesama dari departemen Ummah Center ini… “Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan meminta sebanyak-banyaknya” (petuahnya siapa ya? Ada yang tau?) yah, ga perlu rempong buat cari tau. Langsung praktek aja yuk dengan join di Departemen Ummah Center. Lalu, rasakanlah ‘the miracle of giving’ itu…

# Departemen Baitul Maal wat Tamwil (BMT)
Alhamdulillah, untuk kepengurusan sekarang ada Departemen Baitul Maal wat Tamwil, yang sebelumnya dirintis oleh kepengurusan MII 2010 truly inspiring. Emang, buat apa si ada departemen ini? Kok namanya njelimet gitu? ^^.. Insya Allah BMT, untuk kepengurusan di dua dekade MII ini, akan lebih konsentrasi kepada peranannya sebagai penampung dan penyalur dana Ummat (Baitul Maal). Jadi gini teman-teman, Dosen-dosen, Alumni, & Mahasiswa MIPA kan orangnya baik-baik ya, gemar berbagi? Naah, melalui BMT inilah zakat, infaq, shadaqah, atau wakaf dari bapak/ibu Dosen kita ditampung untuk kemudian kami salurkan untuk kepentingan keummatan; kemakmuran musholla, bakti sosial, dll. Kemudian di dalamnya kita coba mengkaji tentang baitut tamwil (Pengembangan Dana) dengan bimbingan ahlinya agar kedepannya bisa diterapkan oleh LD MII. Pengen dapet kenalan Alumni MIPA, kenal banyak dosen, dapat pahala, dapat bagian dari Ilmu Ekonomi Syari'ah? Gabung di BMT!

yuk? n_n